Gambar Sampul IPS · Bab 1 Peta Lingkungan
IPS · Bab 1 Peta Lingkungan
BudiSutrisno

22/08/2021 12:49:07

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

À≤ ̈ ́μ Õ‹Ò”◊ ’ª¥ø≠ ◊

fi ́º∑ Õ ́ ̈Æ∑≠≤±

‹ø∑≥ø ̈ ́ Œ±μ∏≥ø∏

ÕÆ∑ ‘ª≠ ̈øÆ∑

fi ́≠ ̈ø≤ ́¥ flÆ∑∫∑≤

Õ ́μøº∑

Ï

À≤ ̈ ́μ Õ‹Ò”◊

’ª¥ø≠ ◊

i

IPS SD Jilid 4

4

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

Untuk SD/MI Kelas IV

Budi Sutrisno

Daimatu Rokhmah

Sukadi

Sri Lestari

Bustanul Arifin

Ï

Untuk SD/MI Kelas IV

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

Penyusun:

Budi Sutrisno

Daimatu Rokhmah

Sukadi

Sri Lestari

Bustanul Arifin

Penyunting:

Ivone R. Mumpuni D. A

Agung Kurniawan

Setting

Deny Setyawan

Ilustrator

Salis

Cover

Jaya Abadi

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-Undang

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidkan Nasional

Tahun 2009

Diperbanyak oleh ....

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan

Nasional dari CV Seti-Aji

372.8

ILM

Ilmu Pengetahuan Sosial 4 : Untuk SD/MI Kelas IV

/ Penyusun Budi Sutrisno {et al} ; Penyunting Ivone R, Mumpuni D.A,

Agung Kurniawan ; Ilustrator Salis. — Jakarta : Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

vi, 178 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Bibliografi : hlm. 177-178

ISBN 978-979-068-008-1 (no jld lengkap)

ISBN 978-979-068-018-0

1. Ilmu-ilmu Sosial-Studi dan Pengajaran 2. Ivone R

3. Mumpuni D.A 4. Kurniawan, Agung 5. Salis 6. Judul

iii

IPS SD Jilid 4

Ï

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,

pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/

penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet

(

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi

syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para

penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa

dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan,

dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk

penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi

ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks

pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh

Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat

memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada

para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-

baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.

Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Februari 2009

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

iii

Ï

Halo adik-adik, bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan baik. Tetap

penuh semangat dalam belajar. Salah satu bidang studi yang harus kamu pelajari

adalah Pengetahuan Sosial (IPS).

Mata pelajaran IPS dapat kalian pelajari dengan buku ini, melalui paparan materi.

Paparan materi yang disajikan gampang dipelajari. Bahasanya sederhana,

komunikatif, dan mudah dimengerti. Tidak lupa, disajikan ilustrasi. Ilustrasi dapat

membantu kalian dalam memahami materi yang diajarkan.

Pemahaman materi yang diajarkan, dapat dilakukan dengan menjawab uji

materi dan pelatihan. Tentu saja dengan mengerjakan kegiatan yang ada. Pada

beberapa kegiatan, ada yang harus dilakukan di luar kelas. Baik melakukan

pengamatan maupun penelitian sederhana. Dengan kegiatan di luar kelas, kalian

akan lebih memahami keadaan yang sesungguhnya. Variasi soal, pelatihan, dan

kegiatan ini diharapkan akan membantu kegiatan belajar. Sehingga belajar terasa

menyenangkan, mengaktifkan, sekaligus mampu menguasai materi yang diajarkan.

Memang, buku ini masih penuh kekurangan. Kritik dan saran tentu dapat

menyempurnakannya. Secara khusus kami ingin menyampaikan rasa terima kasih.

Terutama kepada Sang Pencipta, atas karunia-Nya sehingga buku ini dapat selesai.

Juga kepada semua pihak yang membantu kelancaran penyusunan buku ini.

Semoga buku ini dapat menjadi teman belajar. Selamat belajar. Jangan lelah

dan mudah putus asa dalam upaya mempersiapkan masa depanmu.

Penyusun

Kata Pengantar

iv

v

IPS SD Jilid 4

Ï

Daftar Isi

Kata Sambutan

..........................................................................................

iii

Kata Pengantar

..........................................................................................

iv

Daftar Isi

.....................................................................................................

v

Pendahuluan

..............................................................................................

vi

Pelajaran 1 Peta Lingkungan

..............................................................

1

A. Pengertian Peta ..............................................................

3

B. Simbol dan Tema Peta ...................................................

4

C. Penggunaan Skala Peta .................................................

7

D. Menggambar Peta Sederhana ........................................

10

Pelajaran 2 Mengenal Penampakan Alam

............................................

17

A. Bentuk-bentuk Penampakan Alam..................................

19

B. Hubungan Penampakan Alam dengan Keragaman

Sosial dan Budaya ..........................................................

28

Pelajaran 3 Sumber Daya Alam

...........................................................

31

A. Jenis Sumber Daya Alam ...............................................

35

B. Persebaran Sumber Daya Alam .....................................

37

C. Manfaat Sumber Daya Alam ...........................................

39

D. Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk

Kegiatan Ekonomi ..........................................................

40

Pelajaran 4 Keragaman Suku Bangsa dan Budaya

...........................

45

A. Keragaman Suku Bangsa dan Budaya ..........................

47

B. Cara Menghargai Keragaman di Masyarakat ..................

54

C. Sikap Menerima Keragaman di Masyarakat ...................

55

Pelajaran 5 Menghargai Peninggalan Sejarah

.................................

59

A. Pembagian Sejarah ........................................................

61

B. Peninggalan-peninggalan Sejarah ..................................

63

Pelajaran 6 Meneladani Pahlawan

.....................................................

78

A. Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme ............................

79

B. Meneladani Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme .........

81

iv

Ï

Pelatihan Akhir Semester 1

...................................................................

86

Pelajaran 7 Bentuk Aktivitas Ekonomi

.............................................

191

A. Bentuk-bentuk Aktivitas Ekonomi ....................................

93

B. Pengelolaan Aktivitas ekonomi .......................................

103

C. Aktivitas Produksi, Konsumsi, dan Distribusi .................

106

Pelajaran 8 Koperasi Menyejahterakan Masyarakat

......................

113

A. Tujuan dan Manfaat Koperasi .........................................

115

B. Pentingnya Usaha Bersama Melalui Koperasi................

121

C. Membandingkan Koperasi dengan

Jenis Usaha Lainnya ......................................................

123

D. Macam-macam Koperasi ...............................................

125

Pelajaran 9 Perkembangan Teknologi

..............................................

131

A. Perkembangan Teknologi ...............................................

133

B. Teknologi Produksi..........................................................

135

C. Teknologi Komunikasi .....................................................

137

D. Teknologi Transportasi ....................................................

143

Pelajaran 10 Masalah Sosial

..................................................................

153

A. Mengenal Masalah Sosial ...............................................

155

B. Penanggulangan Masalah Sosial ...................................

163

Pelatihan Akhir Semester 2

....................................................................

167

Daftar Tabel

................................................................................................

172

Glosarium

..................................................................................................

173

Daftar Pustaka

...........................................................................................

177

vi

PETA LINGKUNGAN

Pelajaran

1

Pada pelajaran 1 ini kamu akan diajak mempelajari Peta

Lingkungan. Materi yang tersaji mencakup: pengertian peta, simbol,

dan tema peta. Tak lupa disajikan materi penggunaan skala peta.

Setelah itu kamu dapat belajar menggambar peta sederhana. Pada

akhir pelajaran, usahakan menjawab soal-soal Uji Materi.

Gambar 1.1

Peta Jakarta. Umumnya peta dilengkapi dengan legenda atau

keterangan yang menjelaskan arti lambang atau warna peta

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar

Ibu kota provinsi

Kota besar

Ibu kota kabupaten

Bandara Internasional

Bandara Perintis

Gunung berapi tak aktif

Gunung berapi aktif

Sungai

Rel kereta api

Batas negara

Batas provinsi

2

Peta Lingkungan

Peta lingkungan

Gambaran permukaan bumi

pada medi a gambar dan

diskalakan.

Pengertian peta

Simbol dan tema

peta

Penggunaan

skala peta

Menggambar peta

sederhana

Komponen peta: judul, skala,

jari ng-jari ng, mata angin,

legenda.

Skala menunjuk pada jarak,

juga menyat akan perban-

dingan panjang, lebar, dan

luas objek.

Cara termudah dengan me-

nyalin atau mencontoh peta

yang sudah ada.

Peta Konsep

3

IPS SD/MI Jilid 4

Aku punya saudara di kampung. Namanya Adi.

Kami sama-sama duduk di kelas IV. Adi anaknya pandai

dan pemberani. Aku saja mungkin tidak seberani dia.

Mau tahu?

Liburan kenaikan kelas lalu, Adi mengunjungiku. Di

Jakarta. Ini pertama kalinya Adi ke Jakarta. Yang

membuatku kaget, Adi berangkat sendiri. Duh berani

benar anak ini. Begitu tahu Adi pergi sendiri, aku yang

takut. Takut kalau Adi kesasar. Takut kalau Adi tidak

sampai di rumahku. Aku benar-benar takut. Aku hanya

bisa berdoa, semoga Adi selamat.

Betapa lega hatiku. Pagi itu Adi sampai di rumahku

dengan selamat. Aku sekarang dibuat heran olehnya. Kok

Adi tidak kesasar ya? Jawabnya sangat singkat. Adi

diberi bekal denah oleh Paman Eko. Ya ampun mengapa

itu tak terpikir olehku? Kalian tahu tidak manfaat peta?

Perhatikan di kelasmu! Adakah peta terpampang

di sana? Peta apa yang dipajangkan? Tahukah kamu

apa itu peta? Mengapa kita perlu mempelajari peta?

Andaikan kamu seekor burung. Terbang tinggi

berkeliling memandang alam ini. Laut, gunung, pohon,

jalan, dan rumah tertata indah. Memang terlihat kecil

dibandingkan aslinya. Itulah keadaan bumi ini.

Nah, bagaimana cara kita mengetahui keadaan

bumi atau daerah lain? Haruskah terbang? Ataukah

berkeliling naik pesawat terbang? tentu bukan dengan

cara itu. Cara itu rasanya kurang praktis.

Ada cara yang lebih praktis. Apakah itu? Kita

mempelajari peta. Mengapa harus peta? Karena peta

adalah gambaran permukaan bumi pada media gambar

(misalnya kertas, kalkir, atau papan).

A. Pengertian Peta

Gambar 1.2

Atlas Lengkap

Provinsi

Sumber:

Atlas Lengkap

Provinsi Wahyu Media

4

Peta Lingkungan

Apakah kalian memiliki atlas atau peta? Cobalah,

buka salah satu petamu. Namun bila tidak ada, dapat

kaubuka atlasmu. Buka salah satu petanya. Misalnya

peta provinsi kalian masing-masing.

B. Simbol dan Tema Peta

Di dalam tergambar keadaan bumi. Misalnya

pantai, dataran tinggi, sungai, gunung, dan sebagainya.

Peta memb antu kita men emuka n temp at. Peta

membantu kita memahami kita suatu tempat. Peta

menggambarkan daerah yang sesungguhnya, karena

menggunakan skala. Biasanya peta berupa lembaran-

lembaran. Kumpulan beberapa lembar peta yang

dibukukan disebut atlas.

Berdasarkan gunanya peta dibagi dua,

yaitu umum dan khusus. Peta umum adalah

peta yang berisi gambaran umum, pada daerah

tertentu. Misalnya: peta dunia, peta Asia, peta

Indonesia, dan sebagainya. Salah satu guna peta

umum adalah menggambarkan permukaan bumi.

Yang lainnya adalah peta khusus atau peta

tematik. Apakah itu? Peta yang menggambarkan

penampakan khusus pada suatu daerah. Biasanya

digunakan untuk maksud tertentu. Misalnya: peta

iklim, peta pariwisata, peta kepadatan penduduk, dan

sebagainya.

Siapakah orang yang membuat peta? Peta

dibuat oleh kartografer. Dialah orang yang ahli

membuat peta. Ilmu untuk mempelajari atau membuat

peta disebut kartografi. Dalam membuat peta perlu

ketelitian pengukuran. Hal ini untuk membantu

ketepatan peta. Untuk itu mereka membuat tanda dan

kode tertentu. Maksudnya agar mudah diingat. Mudah

dipelajari.

Pada peta, tidak boleh

menggambar sesuai

aslinya. Misalnya: pe-

labuhan laut dengan

kapal dan dermaga-

nya. Semua har us

disaji kan

dengan

simbol-simbol ini telah

disepakati oleh ahli

pemetaan.

Ketahuilah

Gambar 1.3

Seorang karto-

grafer sedang membuat

peta

Sumber:

Ensiklopedi

Umum untuk Pelajar

5

IPS SD/MI Jilid 4

Perhatikanlah! Banyak simbol atau tema di

dalamnya. Ada judul, skala, mata angin, legenda, dan

sebagainya. Semua itu disebut komponen peta. Apakah

gunanya komponen itu? Untuk memudahkan membaca

peta.

Komponen-komponen peta terdiri atas:

1. Judul peta

Nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam

buku. Gunanya untuk mengetahui isi peta tersebut.

Peta Jawa Timur pasti berbeda dengan peta

persebaran sumber daya alam. Berbeda dengan

peta iklim. Untuk itu perlu diberi judul, isi peta

tersebut. Judul ditulis dengan huruf besar. Biasanya

diletakkan pada bagian atas.

Contoh:

PETA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PETA KABUPATEN SEMARANG

Gambar 1.4

Skala dan jaring-jaring peta

pada peta

Sumber:

Atlas Lengkap Provinsi

, Wahyu

Media

2. Skala peta

Perbandingan ukuran gambar

pada peta dengan keadaan sebenar-

nya. Di Indonesia, ukuran skala peta

dinyatakan dalam sentimeter (cm).

Untuk ukuran sebenarnya dinyatakan

dalam kilometer (km).

Contoh: Skala 1 : 2.600.000. Artinya tiap

1 cm di dalam peta, mewakili 2.600.000

cm atau 1 km yang sebenarnya.

3. Jaringan-jaringan peta

Pada setiap peta terlihat adanya

garis-garis. Ada garis tegak, garis

datar, dan garis tepi. Garis-garis itu

disebut jaring-jaring peta. Gunanya

untuk memudahkan mengetahui letak

suatu tempat. Di luar garis tepi, ditulis

5

o

6

o

7

o

120

o

121

o

6

Peta Lingkungan

angka dalam derajat. Misalnya 120

o

BT, 121

o

BT,

7

o

LU, 6

o

LS, dan sebagainya.

4. Mata angin

Dalam menggambar peta, mata angin

san gat dip erluka n. Ap a gu na nya? Untuk

menunjukkan empat arah suatu tempat. Coba

ingatlah, ada berapa jumlah arah? Dapatkah

kamu menyebutnya?

Perhatikan petamu! Dapatkah kamu

temukan letak mata angin di petamu? Sebagian

besar peta, menggunakan dasar mata angin

dengan huruf U. Maksudnya adalah Utara. Huruf

U dan tanda panah selalu menunjuk arah atas.

Artinya arah utara berada di bagian atas.

Selanjutnya dapat ditentukan sendiri, di mana

letak arah timur, barat, dan selatan. Dapatkah

kamu menunjukkannya?

5. Legenda peta

Ke te ran ga n te ntan g si mbo l yan g

digunakan pada peta. Simbol artinya tanda atau

lambang yang mengandung maksud tertentu.

Contoh legenda dalam peta

U

T

B

S

Gambar 1.5

Empat mata angin

Pada peta, tidak boleh

menggambar

sesuai

asli nya. Misalnya: pe-

labuhan laut dengan

kapal dan dermaganya.

Semua harus disajikan

dengan simbol- si mbol

ini telah disepakati oleh

ahli pemetaan.

Ketahuilah

Gambar 1.6

Legenda dalam peta

Sumber:

Atlas Lengkap Provinsi,

Wahyu Media

LEGENDA PETA KAWASAN DAN NEGARA

Gunung berapi tak aktif

Gunung berapi aktif

Sungai

Rel kereta api

Batas negara

Batas propinsi

Ibu kota provinsi

Kota besar

Ibu kota kabupaten

Bandara Internasional

Bandara Perintis

7

IPS SD/MI Jilid 4

Komponen peta bukan hanya itu. Masih banyak

yang lain. Namun, bagi kalian, itu sudah cukup. Kalau

terlalu banyak, nanti malah bingung. Lagi pula belum

tentu kita manfaatkan. Mengapa? Karena kita belum

memerlukannya.

Kalian telah mengetahui apa itu peta, termasuk

beberapa komponen peta. Siapa yang belum jelas?

Kalian bisa menanyakan pada gurumu. Nah, sekarang

kita akan mempelajari penggunaan skala peta. Kalian

masih ingat “skala”?

Betul. Skala itu salah satu komponen peta. Skala

adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak

sebenarnya. Jadi dapat dikatakan, skala menunjuk pada

jarak. Namun bukan itu saja. Skala juga menyatakan

perbandingan panjang, lebar, dan luas objek.

Ada beberapa macam skala sesuai dasarnya. Mau

tahu?

1. Berdasarkan jenisnya, skala terbagi atas:

a. Skala angka adalah skala yang dinyatakan

dalam bentuk angka.

Contohnya: Skala 1 : 10.000.000

b. Skala garis adalah skala yang berupa ukuran

pan jang (garis) yang me nunjukkan jarak

sebenarnya. Skala garis disebut juga skala

batang atau skala grafik.

Contoh:

Apa maksud garis tersebut? Artinya 6 cm di peta

menggambarkan 150 km jarak sebenarnya di

permukaan bumi.

C. Penggunaan Skala Peta

0

0

50

2

100

4

150 km

6

Untuk peta geografi,

skala yang digunakan

1:1.000.000 ke atas.

Skala angka maupun

skala garis umumnya

diletakkan pada kolom

legenda

Ketahuilah

8

Peta Lingkungan

2. Berdasarkan ukurannya, skala terbagi atas:

a. Skala besar 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000.

b. Skala sedang, 1 : 250.000 sampai dengan 1 :

500.000

c. Skala kecil > 1 : 500.000

Apakah fungsi skala peta? Fungsinya untuk

mengetahui jarak suatu tempat. Bagaimana cara

menggunakan skala peta itu? Gampang kok. Sebelum-

nya, perhatikan gambar peta di bawah ini!

Di samping adalah peta

Kabupaten Pekalongan, di

Jawa tengah. Pe rhatikan!

skala yang tertera di peta

tersebut adalah 1 : 250.000.

Apa artinya? Jarak 1 cm di

peta sama dengan 2,5 km

pada jarak sebenarnya.

Yuk, kita coba meng-

hitung jarak kota. Perhatikan

peta. Ukurlah jarak antara

Paninggaran dan Petung-

kriyono. Di peta tersebut jarak-

nya 3 cm. Berapakah jarak

sebenarnya? Jarak sebenar-

nya adalah 3

I

250.000 =

750.000 cm = 7,5 km. Nah,

mudah kan? Untuk memudah-

kan, ingatlah rumus ini!

Jarak sebenarnya = jarak pada peta

I

skala

Cobalah mencari jarak

kota lain, dengan rumus

tersebut! Lakukan ber-

sama kelompokmu!

Ke

g

iatan

Gambar 1.7

Peta Kabupaten Pekalongan

9

IPS SD/MI Jilid 4

Pengetahuan tentang skala itu sangat penting,

terutama saat kamu membaca peta. Skala akan

sangat dibutuhkan. Bagaimana dengan skala yang

diperkecil dan diperbesar? Misalnya sebuah peta

akan diperkecil 50%. Nah, peta menjadi lebih kecil.

Berarti skala pun mengalami perubahan.

Mengapa begitu? Jika skala tidak diubah maka

jaraknya tidak akan sama dengan yang sebenarnya.

Coba saja diukur bila belum percaya. Peta yang

semula berjarak 1 cm, akan diperkecil 50% menjadi

0,5 cm. Bila skala belum diubah jaraknya menjadi

setengahnya, berarti tidak sesuai dengan jarak sebenar-

nya. Maka, skala pun perlu diubah.

Bila peta diperkecil, maka skala akan membesar.

Sebaliknya, bila peta diperbesar maka skala akan

mengecil. Untuk memperkecil atau memperbesar peta

itu gampang. Kalian juga bisa mempelajarinya.

Ada cara mudah memperbesar dan memperkecil

peta. Caranya dengan mesin fotokopi. Tetapi tak ada

salahnya kita bisa melakukan sendiri. Dengan cara yang

sederhana. Mau tahu caranya? Yuk, kita ikuti langkah-

langkah berikut.

a. Siapkan kertas tembus pandang (kertas kalkir) Ambil

pensilmu. Buatlah garis-garis koordinat pada kertas

kalkir tersebut. Misalnya 1 cm.

b. Bila ingin memperbesar peta, perbesarlah jarak

antargaris. Misalnya menjadi 2 cm.

Bila ingin memperkecil peta, perkecil jarak antar-

garis. Misalnya menjadi 0,5 cm.

c. Siapkan peta yang akan kamu buat.

d. Siapkan juga kertas tempat menggambar peta.

Buatlah garis-garis koordinatnya.

e. Letakkan kalkir bergaris pada peta yang telah

disiapkan. Gambarlah dengan hati-hati, pada kertas

kalkir. Lalu gambarlah pada kertas bergarismu.

Skala peta juga ber-

fungsi untuk mem-

perbesar atau mem-

perkecil ukuran peta.

Ketahuilah

10

Peta Lingkungan

Nah, tiba saatnya kita belajar menggambar peta.

Tidak usah yang sulit. Kita belajar menggambar peta

dengan cara sederhana. Misalnya kabupaten atau

kotamu masing-masing. Jelas, petanya sederhana.

Berarti kalian tidak akan mengalami kesulitan.

Cara paling sederhana adalah menjiplak atau

mencontoh yang sudah ada. Coba kalian pergi ke

kabupaten/kota masing-masing . Pinjamlah peta

wilayahnya. Dengan peta itu, kalian bisa menggambar

peta sederhana. Caranya gampang kok. Siapkan alat

dan bahan yang diperlukan, diantaranya:

a. Peta atau atlas

b. Mistar atau penggaris

D. Menggambar Peta Sederhana

Caranya, dengan mencontoh peta pada kalkir.

f.

Setelah selesai buatlah. Jangan lupa penampakan

alamnya berilah warna agar semakin lengkap.

Perhatikan, contoh peta berikut ini!

Gambar 1.8

Peta Kebupaten Sleman. Diperbesar dan diperkecil

Diperbesar

Diperkecil

1

2

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

7

1 2

3 4

5 6

7 8

1

2

3

4

5

6

7

9

11

IPS SD/MI Jilid 4

c. Pensil (sebaiknya pensil lunak/B)

d. Pensil warna

e. Karet penghapus

f.

Kertas putih/gambar secukupnya

Langkah-langkah menggambar peta adalah:

a. Siapkan atlas atau peta yang akan dibuat. (Misalnya

peta kabupaten/kota atau provinsi tempat tinggal kita

masing-masing).

b. Buatlah garis-garis bantu tegak dan mendatar

dengan pensilmu. Sebaiknya dibuat tipis-tipis.

Maksudnya agar nantinya mudah dihapus. Perlu

diingat, jarak garis bantu harus sama, misal 0,5 cm,

1 cm, dan sebagainya.

c. Berilah nomor urut pada garis bantu tegak dan garis

bantu mendatar.

d. Ambil kertas putih yang akan kalian pakai untuk

membuat peta. Buat garis bantu mendatar dan garis-

garis bantu tegak, seperti yang telah kalian lakukan

pada langkah b. Lanjutkan cara yang sama seperti

langkah c.

e. Langkah selanjutnya, mulailah mencontoh peta asli,

yang telah diberi garis-garis bantu serta penomoran.

Cobalah! Garis-garis bantu dan penomoran tersebut,

pasti akan sangat membantumu dalam menggambar

peta.

f.

Buatlah juga penampakan alam yang ada. Misalnya

ibu kota, sungai, gunung, danau, dan sebagainya.

Gunakan simbol-simbol sederhana. Jangan lupa

cantumkan simbol di legenda. Jika mengalami

kesu litan, pe rhatikan ga ri s-g aris b antu d an

penomoran pada peta aslimu.

g. Bila gambar peta telah selesai, warnailah sesuai

dengan warna pada peta aslimu. Selesai deh

gambarmu!

12

Peta Lingkungan

h. Langkah terakhir, jangan lupa menghapus garis-

garis bantu yang telah kamu buat pada peta asli,

sampai bersih.

Nah, sekarang saatnya kamu belajar menggambar

peta. Mulailah dari yang sederhana. Bila belum

mendapatkan peta. Cobalah menggunakan peta ha-

laman 8.

Bagaimana? Apakah kalian mengalami kesulitan?

Jangan putus asa dan mudah menyerah. Kerjakan pelan-

pelan. Asal masih mempunyai niat belajar, kalian pasti

bisa. Cobalah terus. Nanti jika sudah selesai, kalian pasti

lega. Satu tugas telah bisa selesai. Kemudian, kalian

bisa mencoba menggambar peta yang lain.

Kalian sudah bisa menggambar peta. Tidak sulit

kan? Nah, bagaimana cara membaca peta? Gampang.

Perhatikan cara berikut:

1. Untuk mengetahui jarak antartempat, gunakan skala.

Caranya sudah dijelaskan di depan. Kalau lupa,

boleh kamu buka kembali.

2. Untuk mengetahui berbagai penampakan, gunakan

simbol-simbol. Kamu ingat tempatnya? Betul, di

kolom legenda. Dengan simbol akan dikenali nama

kota, sungai, gunung, tambang, dsb.

Itu tadi cara mudah, terutama untuk peta sederhana.

Sebetulnya ada cara lain yang sedikit lebih rumit. Kalian

mungkin belum memerlukannya. Namun rasanya tak

salah jika kalian mengetahuinya. Caranya dengan

membuka indeks. Apakah indeks itu? Daftar kata atau

istilah penting yang terdapat dalam atlas. Biasanya

terdapat pada bagian akhir atlas. Tersusun atas

beberapa kolom. Ditulis secara urut menurut abjad, dari

atas ke bawah.

Indeks, cara cepat dan mudah mencari letak tem-

pat pada peta/atlas. Pencarian didasarkan pada kolom

13

IPS SD/MI Jilid 4

dan baris. Kolom adalah ruang antara dua garis tegak

pada halaman buku. Garis-garis tegak yang membentuk

kolom adalah garis bujur. Baris adalah ruang antara dua

garis mendatar pada halaman buku. Garis mendatar

yang membentuk baris adalah garis lintang.

Pertemuan antara garis dan kolom inilah yang kita

cari. Seandainya lokasi sudah ditemukan, kita akan tarik

garisnya. Baik garis mendatar maupun garis tegaknya.

Dari situ akan diketahui berapa derajat garis lintang dan

bujurnya. Coba sekilas buka petamu! Pada jaring-jaring

peta selalu tertulis garis lintang dan bujur. Satuan yang

digunakan adalah derajat. Misalnya 0

o

, 2

o

Lintang Utara

(LU): 98

o

Bujur Barat (BB).

Belajar peta bukan pekerjaan sulit. Baik meng-

gambar maupun membacanya dapat dipelajari. Dengan

beberapa kali mencoba kalian pasti sudah menguasai.

Cobalah, pasti bisa. Bukankah tidak ada yang sulit bila

kita mau belajar?

1. Peta merupakan gambaran permukaan bumi di atas

suatu media gambar (misalnya kalkir, kertas, dan

papan) dan diskalakan. Di dalam peta digambarkan

keadaan bumi, seperti pantai, dataran tinggi, sungai,

danau, laut, dan sebagainya.

2. Kumpulan dari beberapa lembar peta yang dibuat

dalam bentuk buku disebut atlas.

3. Dalam menggambar peta, harus diketahui terlebih

dulu komponen-komponen peta, yaitu:

a. judul

b. skala

c. jaring-jaring peta

Rangkuman

14

Peta Lingkungan

d. mata angin

e. legenda

4. Legenda peta merupakan keterangan tentang

simbol-simbol yang digunakan pada peta. Beberapa

simbol yang sering digunakan, di antaranya:

a. simbol titik

b. simbol garis

c. simbol gambar

d. simbol warna

5. Skala peta adalah perbandingan ukuran gambar

pada peta dengan keadaan yang sebenarnya.

Berdasarkan jenisnya, skala terbagi atas: skala

angka dan skala garis. Berdasarkan ukurannya,

skala terbagi atas: skala besar, skala sedang, dan

skala kecil.

6. Menghitung jarak tempat dengan skala peta dapat

dilakukan berdasarkan rumus:

a. jarak pada peta = jarak sebenarnya

I

skala

b. jarak sebenarnya = jarak pada peta : skala

A. Silanglah (X) huruf a, b, c, atau d di depan

jawaban yang tepat!

1. Gambaran permukaan bumi di atas suatu media

gambar biasa disebut ....

a. atlas

c. globe

b. peta

d. skala

2. Berikut ini ciri-ciri peta,

kecuali

....

a. berjudul

b. berskala

c. bermata angin

d. bersampul plastik

Uji Materi

15

IPS SD/MI Jilid 4

3. Peta berskala 1 : 6.000.000. Berarti tiap 1 cm di

peta mewakili ... jarak sebenarnya.

a. 6.000.000 km

b. 60.000 km

c. 600 km

d. 60 km

4. Pada jaring-jaring peta, garis-garis mendatar

merupakan gambaran garis ....

a. bujur

b. lintang

c. khatulistiwa

d. bayangan

5. Mata angin pada peta, huruf U selalu menunjuk

ke ....

a. atlas

b. bawah

c. samping kanan

d. samping kiri

6.

dalam legenda peta merupakan simbol

perkebunan ....

a. ibu kota provinsi

b. kota besar

c. batas negara

d. batas provinsi

7. Dalam legenda peta, sungai, disimbolkan dengan

gambar ....

a.

b.

c.

d.

8. Warna biru sering menjadi simbol ....

a. pegunungan

b. laut

c. perkebunan

d. dataran tinggi

16

Peta Lingkungan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan yang dimaksud atlas!

2. Di bagian manakah judul peta biasa diletakkan?

3. Apakah yang dimaksud simbol dalam legenda

peta?

4. Warna apakah yang biasa digunakan sebagai

simbol dataran rendah?

5. Jelaskan yang dimaksud skala!

9. Skala 1 : 400.000 termasuk ....

a. skala mungil

b. skala lecil

c. skala sedang

d. skala besar

10. Jarak pada peta antara kota A dan B : 12 cm.

Jika skala pada peta 1 : 3.000.000, maka jarak

sebenarnya antara kota A dan B adalah ....

a. 36 km

b. 360 km

c. 3.600 km

d. 3.600.000 km